APA GEJALA PENYAKIT MERS-COV ITU?

Selamat Datang Di TipsHealthToday.com |
Mers-CoV
Apa Gejala Penyakit Mers-CoV itu? Middle East Respiratory Syndrome (MERS) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh corona virus yang disebut Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-Cov) yang pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi. Virus ini berbeda dengan coronavirus lain yang telah ditemukan sebelumnya sehingga kelompok studi corona virus dari Komite Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan bahwa novel corona virus tersebut dinamakan sebagai MERS-Cov Virus ini tidak sama dengan corona virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) namun menyerupai dengan corona virus yang terdapat pada kelelawar. Pada kurun waktu tiga bulan semenjak Maret sd Mei 2014 jumlah infeksi MERS-Cov di dunia tercatat sebanyak 64 kasus (Saudi Arabia 49 kasus Italia 3 kasus United Kingdom 3 kasus Perancis 2 kasus Jordania 2 kasus Qatar 2 kasus Tunisia 2 kasus dan Uni Emirat Arab 1 kasus) dengan 38 kematian.

Gejala dan Penularan MERS-Cov :
Sebagian besar orang yang terinfeksi MERS-Cov bermetamorfosis penyakit akses pernapasan berat dengan gejala gejala demam batuk dan napas pendek.Sekitar separuh dari jumlah penderita meninggal Sebagian dari penderita dilaporkan menderita penyakit akses pernapasan tingkat sedang. Sampai dikala ini masih terus dilakukan investigasi mengenai contoh penularan MERS-Cov dikarenakan telah ditemukan adanya penularan dari insan ke insan yang saling kontak bersahabat dengan penderita.Penularan dari pasien yang terinfeksi kepada petugas kesehatan yang merawat juga diamati. Selain itu cluster dari kasus abses MERS-Cov di Arab Saudi Jordania the United Kingdom Prancis Tunisia dan Italia juga diinvestigasi. Vaksin dan Pengobatan Hingga dikala ini belum ada vaksin yang spesifik dapat mencegah abses MERS-Cov Selain itu belum ditemukan juga metode pengobatan yang secara spesifik dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh MERS-Cov.Perawatan medis hanya bersifat supportive untuk meringankan gejala Tes laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk MERS-Cov tersedia di Kementerian Kesehatan dan beberapa laboratorium internasional namun tes tersebut bukan tes rutin.

Himbauan bagi Masyarakat yang Hendak Berpergian ke Negara-negara Arab :
Masyarakat tetap mampu melaksanakan perjalanan atau berkunjung ke negara-negara Arabia Peninsula dan sekitarnya karena World Health Organization (WHO) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat tidak akan mengeluarkan surat travel warning wacana kesehatan kepada negara negara yang terkait dengan MERS-Cov.Namun hal yang perlu diantisipasi oleh masyarakat yang akan berpergian ke negara-negara tersebut adalah jikalau terdapat demam dan gejala sakit pada akses pernapasan episode bawah menyerupai halnya batuk atau sesak napas dalam kurun waktu 14 hari sesudah perjalanan segera periksakan ke dokter. Untuk melindungi diri dari kejadian penyakit akses pernapasan hendaknya lakukan beberapa langkah pencegahan sebagai berikut :

1) Tutuplah hidung dan lisan dengan tisu ketika batuk ataupun bersin dan segera buang tisu tersebut ke kawasan sampah. 
2) Hindari menyentuh mata hidung dan lisan dengan tangan yang belum dicuci. 
3) Hindari kontak secara bersahabat dengan orang yang sedang menderita sakit misalnya ciuman atau penggunaan alat makan/minum bersama. 
4) Bersihkan menggunakan desinfektan untuk membersihkan barang-barang yang sering disentuh.

Nah dengan demikian kita akan mampu terhindar dari penyakit tersebut paling tidak itu Tips Kesehatan semoga mampu memulai contoh hidup Sehat yang mulai dini harus diterapkan bagi anggota keluarga dirumah dan itulah yang dimaksud dengan pertanyaan selama ini adalah Apa Gejala Penyakit Mers-CoV itu?.

Komentar